cara mencegah NetCut tanpa software
Net Cut adalah suatu aplikasi pemotong bandwidth yang berorientasi
pada jaringan LAN/Hotspot. Yang menjadikan dirinya sebagai gateway
(baca: secara paksa) dan bebas untuk mengatur trafick in dan out.
Metoda Attacknya adalah mengirimkan ping request terlebih dahulu ke
dalam ip table (rentang ip blok) untuk kemudian mengirimkan request
random MAC (Dynamic based DHCP) kepada ip yang dituju (ip yg aktif
tentunya) dengan mengacaukan alamat MAC Address pada request one by one
menuju gateway
NetCut men-scan jaringan
dengan membuat IP-Table sesuai dengan kondisi netmask atau scope pada
suatu jaringan sehingga NetCut mampu untuk menampilkan IP aktif beserta
MAC-Address nya pada jaringan victim-nya. Misalkan IP LAN jaringan
tersebut menggunakan slash (/) 24 = 254 ip-address, maka NetCut akan
melakukan scanning ip pada rentang ip yang dimaksud tersebut diatas dan
memunculkannya ke dalam list ip beserta MAC-address komputer yang aktif
untuk kemudian melakukan actionnya.
Efek yang ditimbulkan dari jenis
serangan NetCut ini adalah, koneksi yang telah terbagi kepada ip pemakai
(koneksi ke user) akan terputus dan beralih kepada si pengguna NetCut.
Dengan cara melakukan spoofing kepada ARP (Address Resolution
Protocol) ip victim / target nya.
berikut cara mencegah aksi netcut pada
komputer kita dengan menggunakan Command, pada bagian client / user
bisa juga mengamankan diri sendiri dengan men-set static ip
gateway-nya, misalkan (pada os windows):
c:\arp –s [IP Address] [MAC Address]
c:\arp –s 192.168.0.1 00:02:2A:C6:B5:53
Atau bisa juga dengan melihat jumlah router yang aktif, dengan:
c:\arp –a
Jika
terdapat dua router yang aktif (selain user), silahkan bertanya kepada
adminnya, kemungkinan besar router satunya adalah ip yang menggunakan
NetCut.
Dan jika memang telah yakin bahwa ip kita terinfeksi, lakukan pemutusan ARP:
c:\arp -d
Cara
lainnya pada sisi client adalah menggunakan aplikasi anti netcut,
aplikasi ini banyak beredar diinternet, silahkan googling untuk link
downloadnya.
No comments:
Post a Comment